Uang

Thursday 6 June 2013


Sejarah uang
Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri, diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter.
*Barter adalah proses tukar menukar barang

Alasan meninggalkan barter
Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan, yaitu:
      Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter
      Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukar

Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan.
Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
      Nilainya tidak stabil
Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.
      Sulit disimpan
Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar
      Tidak tahan lama
Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak.
      Sulit untuk dipindahkan ke tempat lain
Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat jauh
Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukar menukar dengan alasan sebagai berikut:
      Mudah dibawa pergi atau dipindahkan
      Diterima dan dipercaya oleh umum
      Jumlahnya terbatas
      Tahan lama atau tidak mudah rusak
      Mudah disimpan
      Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang

Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu  dan alumunium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas. Alasan manusia memilih ketiga itu sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut lebih murah.

Manfaat Uang
Beberapa manfaat uang, yaitu:
      Sebagai alat tukar yang resmi dan syah
      Sebagai alat pembayaran
      Sebagai ciri atau identitas negara
Jenis uang
Uang yang beredar dalam masyarakat ada 2 jenis, yaitu:
      Uang giral (uang berbentuk surat-surat berharga),contohnya : wesel
  Uang giral banyak digunakan dalam perusahaan-perusahaan
      •      Uang kartal (uang dalam bentuk kertas dan logam)



0 comments: