Perubahan dan Konflik Sosial

Sunday 9 June 2013



Perubahan Dan Konflik Sosial

Perilaku Sosial
  1. Perilaku sosial adalah tingkah laku seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
  2. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor genetika (genotype), pengalaman, pendidikan, perasaan, naluri dan lingkungan baik fisik maupun sosbud.
  3. Melalui sosialisasi terjadi pembinaan kepribadian yang membantu seseorang untuk menyesuaikan diri.
  4. Sosialisasi dan kepribadian akan membentuk sistem perilaku (behavior system) yang akan membentuk sikap (attitude) seseorang. Jadi, kepribadian merupakan keseluruhan perilaku seseorang dan kecendrungannya dalam berinter- aksi dengan serangkaian situasi.

Tindakan Sosial
Tindakan sosial adalah tindakan seseorang yang diarahkan kepada orang lain, tujuannya untuk mendapatkan reaksi dari sasaran yang sesuai dengan harapannya sedangkan pemahaman adalah suatu penafsiran seseorang terhadap tindakan tersebut sehingga dapat memberi reaksi.

Ciri Pokok Ti’ndakan Sosial
  1. Tindakan yang memiliki makna subyektif.
  2. Tindakan nyata yang bersifat membatin sepenuhnya dan bersifat subyektif.
  3. Tindakan yang berpengaruh positif.
  4. Tindakan sosial yang selalu diarahkan kepada orang lain untuk mendapat respons.
  5. Tindakan yang merupakan respon terhadap tindakan orang lain.

Tipe Tindakan Sosial
  1. Rasional Instrumental (Zwerk Rational), yaitu tindakan seseorang yang memperhatikan cara dan tujuan yang hendak dicapai dari tindakan tersebut.
  2. Rasional yang berorientasi nilai (werkrational action,) yaitu tindakan seseorang yang tidak bertentangan dengan kaidah, tetapi tidak diyakininya sebagai cara terbaik untuk mencapai tujuan.
  3. Tindakan afektif (affektive action,) yaitu tindakan seseorang yang lebih didominasi oleh perasaan atau emosi dan kepura-puraan atau dibuat-buat sehingga seringkali tindakan afektif sulit dipahami dan tidak rasional.
  4. Tindakan tradisional (traditional action,) yaitu tindakan seseorang yang didasarkan pada tradisi atau kebiasaan dalam mengadakan sesuatu, baik yang biasa dilakukannya maupun berdasarkan masa lalu.

Interaksi Sosial
  1. Interaksi sosial adalah kontak sosial yang dilakukan seseorang dengan orang lain.
  2. Interaksi sosial dapat terjadi apabila terdapat tindakan atau perilaku yang ditujukan pada orang lain sehingga muncul reaksi.
  3. Untuk terjadinya interaksi sosial harus memenuhi syarat yaitu adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi.
  4. Kontak sosial dapat terjadi melalui kontak primer yaitu bertemu secara langsung (face to face) dan kontak sekunder atau kontak secara tidak langsung melalui telepon, surat, internet atau media lainnya.

Faktor-Faktor Berlangsungnya Interaksi Sosial
  1. Imitasi yaitu peniruan secara sadar atau tidak sadar terhadap perilaku orang lain.
  2. Sugesti yaitu Proses penanaman gagasan kepada seseorang dan diterimanya tanpa melalui pemikiran yang kritis.
  3. Identifikasi yaitu proses menyamakan diri terhadap orang lain.
  4. Simpati yaitu suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain secara subyektif.

Bentuk Interaksi Sosial
  1. Bentuk interaksi sosial yang bersifat assosiatif dan disasosiatif.
  2. Bentuk interaksi sosial yang bersifat assosiatif yaitu kerjasama (cooperation) dan akomodasi (accomodation). Kerjasama al : kerukunan, bargaining, Ko-optasi, koalisi dan joint venture. Proses kerjasama dapat berupa; kerjasama spontan, kerjasama langsung, kerjasama kontrak dan kerjasama tradisional.
  3. Bentuk interaksi sosial yang bersifat disasosiatif adalah persaingan (competition), kontravensi dan pertentangan atau pertikaian (conflict)

Perubahan Sosial
  1. Perubahan sosial adalah perubahan berkenaan dengan kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya perubahan sistem nilai, struktur sosial, proses sosial, pola sikap dan tindakan sosial dan lembaga kemasyarakat.
  2. Perubahan dapat berupa kemunduran (regress) dan kemajuan (progress).
  3. Perubahan dapat terjadi di tingkat lokal, regional maupun global.
  4. Terjadinya perubahan sosial mudah diamati oleh pihak luar sedangkan anggota masyarakat yang mengalaminya kurang merasakan.

Ciri-Ciri Peristiwa Yang Membawa Pada Perubahan Sosial
  1. Setiap masyarakat mengalami perubahan oleh karena itu tidak ada suatu masyarakatpun yang berhenti berkembang.
  2. Perubahan yang terjadi pada suatu lembaga kemasyaraktan akan diikuti dengan perubahan pada lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat akan menimbulkan disintegrasi yang bersifat sementara, yang kemudian diikuti dengan perubahan proses reorganisasi untuk memantapkan kaidah baru.
  4. Perubahan terjadi pada aspek material maupun immaterial.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial Yang Bersumber Dari Masyarakat
  1. Perubahan Komposisi Penduduk. Bertambah dan berkurangnya penduduk menimbulkan perubahan. Bertambahnya penduduk menimbulkan perubahan pada permintaan tenaga kerja dan produksi atau juga sebaliknya.
  2. Penemuan Baru. Inovasi atau penemuan baru yang diadopsi oleh masyarakat dapat menimbulkan perubahan sosial.
3.      Konflik Sosial. Pertentangan dalam masyarakat dapat menimbulkan perubahan sosial.
4.      Pemberontakan. Pemberontakan terhadap penjajah atau pemerintahan yang otoriter dapat menimbulkan perubahan sosial.
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
  1. Perubahan sosial yang lambat dan perubahan sosial yang cepat. Perubahan lambat disebut dengan evolusi dan perubahan cepat disebut revolusi.
  2. Perubahan kecil dan perubahan besar. Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan besar adalah perubahan yang terjadi di semua sendi kehidupan masyarakat.
  3. Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Perubahan sosial yang sebelumnya dikehendaki atau direncanakan. Sedangkan perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yaitu perubahan yang terjadi di luar perencanaan.


0 comments: